Judul :
Resume
ke : 4
Gelombang : 28
Tanggal
: 16 Januari 2023
Tema : Menulis Buku dari Karya Ilmiah
Narasumber : Eko
Daryono, S. Pd
Moderator
: Nur
Dwi Yanti, S. Pd
Assalamu'alaikum
Warrahmatullahi Wabarakatuh, Shalom, Om Swastiastu, Namo Budaya, Salam
Kebajikan. Rahayu. Selamat Sejahtera bagi kita semua. Halo pembaca yang budiman
semoga hari ini adalah hari menjadi sejarah terindah nantinya.
Pertemuan
kali ini diwarnai kepanikan yang luar biasa.
Bagaimana tidak panik, begitu sampai rumah setelah masuk rumah, saya
mengambil ponsel di saku jaket saya.
Namun koq hanya satu. Masih mencoba tenang, barangkali saya letaknya di
atas meja teras. Ternyata tidak ada. Saya balik lagi ke kamar, tidak, ke depan
rak televisi juga tidak ditemukan. Di sinilah kepanikan sudah tidak terbendung.
Saya tanya istri juga tidak tahu. Waduh koq bisa ya, padahal HP segera mau
dipakai buat mengikuti KBMN.
Dalam
hati, selain panik koq timbul pikiran yang bahan bagus untuk dijadikan tulisan.
Singkat cerita ternyata Ponsel tertinggal di sekolah dan ditemukan oleh Simpay
lalu diserahkan ke Pak Syarif. Tapi untuk kisah lengkapnya nanti di tulisan
lain saja ya. Kini kita fokus ke tema pertemuan kali ini
Melihat
tema pertemuan kali ini membangkitkan kenangan masa lalu saya dalam menulis beberapa
skripsi dan penilaian tindakan kelas saya. Saya sebut beberapa karena kebetulan saya
kuliah di tiga jurusan berbeda. Pertama
di jurusan Sastra Indonesia di Universitas Gajah Mada Yogyakarta, kemudian jurusan
Pendidikan Geografi di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Jakarta, dan
terakhir di jurusan PGSD di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Wah lumayan tuh bahannya, sangat bervariasi.
Terbayang
dalam benak saya, inilah saatnya karya ilmiah saya bisa dipublikasikan di luar
kampus. Namun skripsi saya yang pertama mungkin saya tidak mempunyai filenya,
karena jaman dulu masih mengetik naskah di rental komputer. Beda dengan skripsi
yang ke dua dan ke tiga. Dan ini yang menurut saya menarik, karena skripsi ke
dua saya lakukan daerah Bangka Provinsi Bangka Belitung. Saya tertarik meneliti kualitas air kolong dengan
judul Studi Kualitas Air Kolong Untuk Bahan Baku Air Bersih Bagi Penduduk Desa
Sungailiat Kelurahan Sungailiat Kecamatan Sungaliat Kabupaten bangka Provinsi
Bangka Belitung. Saya tulis skripsi tersebut pada tahun 2009. Terakhir skripsi saya adalah tentang Upaya
Kepala Sekolah SDN Serdang 01 Pagi Dalam Melaksanakan Sekolah Ramah Anak yang
saya tulis tahun 2019.
Moderator kita menyapa peserta di grup WAG dengan kutipan dari John Maxwell yaitu menggambarkan passion sebagai “the fuel for will’ atau bahan bakar untuk kemauan. Dalam artian passion mengubah “keharusan” menjadi “kemauan”. Jadi ketika kita sangat menginginkan sesuatu, kita akan menemukan tekad untuk melakukannya dan tidak akan berhenti sampai benar-benar mencapainya.
Selanjutnya
Mr Yon, narasumber kali ini, adalah seorang sulung dari tiga bersaudara, lahir
di Karanganyar Jawa Tengah tepatnya 20 Desember 1975. Pria berbintang Sagitarius ini telah
berkeluarga dengan tiga orang buah hatinya.
Seorang PNS di SMP Negeri Mojolaban Sukoharjo merupakan alumnus KBMN
angkatan 12.
Mr. Yon menyajikan tema yang sangat menarik yaitu “Menulis Buku dari Karya
Ilmiah”. Sebuah tema yang akan
membuka wawasan bagi penulis pemula. Betapa
tidak, karena beliau membukakan mata kita, para penulis pemula bahwa ada sumber
inspirasi bagi terbitnya sebuah buku solo. Wow… terbelalak mata kita. Ternyata
idaman setiap penulis yaitu menghasilkan sebuah buku solo bisa terwujud jika
dilihat dari sudut pandang yang berdasarkan tema malam ini.
Gairah
mengikuti KBMN ini makin meningkat saja. Menurut saya pemilihan tema di kelas
ini sangat bagus. Dari 4 kali pertemuan selalu diberikan “kejutan” yang
membahagiakan bagi penulis pemula seperti saya. Wah tampaknya sudah dijadikan kurikulum
kelas menulis nih.😁
Kita
pahami dulu apa itu Karya tulis ilmiah. KTI
dalam Peraturan Kepala LIPI Nomor 2, Tahun 2014 tulisan hasil litbang dan/atau
tinjauan, ulasan (review), kajian, dan pemikiran sistematis yang dituangkan
oleh perseorangan atau kelompok yang memenuhi kaidah ilmiah
Adapun
caranya adalah melakukan modifikasi gaya penulisan dan bahasanya agar tidak
terlalu “rigid”. Karena pembaca buku itu bervariasi latar belakang baik minat,
pengetahuan, maupun tujuan membacanya. Tujuan utamanya adalah menampilkan
tulisan yang “ramah” bagi pembaca yang beragam tadi.
Modifikasi
Bab II sekali lagi dengan tujuan menampilkan tulisan menjadi enak dibaca. Kemudian
perubahan Bab III itu ada tiga model. Yang pertama menghilangkan sama sekali Bab 3, memasukkan Bab 3 ke Bab 2
atau menarasikan bab 3 di awal bab pembahasan. Namun narasi tersebut butuh
kehati-hatian. Jika untuk kepentingan kenaikan pangkat bagi guru ASN, maka
narasi tersebut perlu dipertimbangkan untuk dicantumkan
Bab
IV yang merupakan isi buku dimodifikasi sesuai konteks buku. Pada buku bab IV dapat dimasukkan tabel,
grafik, foto-foto kegiatan maupun hasil penelitian yang menyatu dalam buku. Bab
IV tidak lagi berisi data mentah seperti nilai dari setiap siswa berikut
namanya. Foto pun hanya sekedar yang dibutuhkan sebagai pendukung.
Modifikasi
Bab V judulnya yaitu penutup yang berisi tidak hanya simpulan dan rekomendasi
(saran) saja, namun ditambahkan temuan yang terkait dengan hasil penelitian.
Modifikasi
lampiran yaitu dengan instrumen penelitian atau data matang yang mendukung. Selesai sudah perubahan Karya Ilmiah menjadi
sebuah buku yang siap cetak dan edar. Tentu perlu ilustrasi, kurator, dan editor
dan segala ubo rampenya.
Ketiga
adalah memilah dan memilih data yang akan dipublikasikan. Dilanjutkan dengan mengubah
bahasanya, dan terakhir hindari kutipan berantai.
Itulah
tips dan trik cara membuat buku dari karya ilmiah. Dengan paparan tersebut,
alangkah lucunya jika kita tidak melakukan kegiatan yang tertera dalam tema
kali ini. Sederhana bagi yang terbiasa, sulit bagi yang tidak bertindak, dan ringan
bagi yang mau mencoba. Mari kita bongkar semua dokumen karya ilmiah kita baik
kategori non buku maupun buku.
.Masuk
Pak Eko… Itulah celetukan yang terdengar ketika ada hal bisa membuat kita satu
frekuensi. Demikian juga penyajian
materi kali ini. Semoga bermanfaat.
Tabik.
Lengkaaaap.
BalasHapusTerima kasih ..tetapi link blog Ibu koq tidak bisa saya buka ya
HapusMantap Pak Agung, terimakasih telah mampir ke blog saya
BalasHapusKita saling menguatkan Bu...dan saling koreksi jika ada salah
HapusMantap, pak... semangat selalu..
BalasHapusTerima kasih Bu.... semangat juga Bu
HapusKereeen pak👍🏻
BalasHapusTerima kasih Bu...saling berkunjung dan menyemangati
HapusSemangat Pak
BalasHapusTerima kasih Bun....saling menyemangati yuk
Hapusmenjadi inspirasi buat saya berciloteh pak
BalasHapusAlhamdulillah jika bermanfaat Bu ..salam sukses
Hapuslanjutkan pak....tetap semangat
BalasHapusTerima kasih Bun....saling menyemangati yuk
Hapusweeew, mantap membawa nostalgia masa lalu
BalasHapusTerima kasih...salah satu bahan tulisan memang masa lalu ya Pak Gun
HapusPonsel "hilang" tapi masih bisa konsentrasi ngikutin pelatihan... Warbyasah, Om!!!
BalasHapusYa Pak Toto....Alhamdulillah tetap usaha
BalasHapusMantap pak.. resume y apik dan super super lengkap
BalasHapusTerima kasih Bunda
Hapusresumenya mantap Pak Agung
BalasHapusTerima kasih Bunda
HapusTerima kasih sudah hadir
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus