Selasa, 28 Februari 2023

Tutorial Menulis di Majalah Suara Guru


 

Judul               :           Tutorial Menulis di Majalah Suara Guru

Resume ke      :         22

Gelombang     :          28

Tanggal           :         27 Februari 2023

Tema               :          Mengirim Tulisan Ke Majalah Suara Guru

Narasumber     :         Catur    Nurrochman Oktavian, M.Pd

Moderator       :         Sim  Chung Wei, S.P          

 

Kelas Belajar Menulis Nusantara angkatan 28 malam ini memasuki sesi pertemuan yang ke- 22. Dengan menggunakan aplikasi zoom, sesi malam ini dipandu oleh Pak Sim Bhung Wei, S.P yang akrab disapa Koko Sim dan narasumber kita yaitu Pak Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd seorang redaktur pelaksana Majalah Suara Guru. Dengan diikuti kurang lebih 69 peserta, zoom berjalan lancar. Tentu dapat dipahami keterbatasan peserta lain yang tidak dapat hadir secara full di ruang pertemuan ini karena kendala infrastruktur atau jaringan komunikasi di wilayah masing-masing.

Pak Catur membuka materi dengan mengajukan pertanyaan kepada peserta apakah sudah pernah membaca Majalah Suara Guru.  Dan Jawaban peserta zoom pun beragam, ada yang sudah ada yang belum.   Beliau malam ini menyampaikan materi tentang Mengirim Tulisan ke Majalah Suara Guru.  Selanjutnya beliau menjelaskan sejarah singkat Majalah Suara Guru.  Majalah yang diterbitkan oleh PB PGRI ini lahir sekitar tahun 1950-an. Pada awal terbitannya majalah ini berisi sebagai media komunikasi sekaligus perjuangan para guru. Namun seiring perkembangan zaman majalah inipun menyesuaikan diri.

Kini majalah yang terbit setiap dua bulan sekali dengan tebal 76 halaman dan cetakan glossy seharga Rp25.000,00 per eksemplarnya berisi Suara Utama, Opini, Organisasi, Edutainment, Oase, Percik, Inspiratif, Sekolah, Bahasa, Sastra, dan Destinasi. Semua guru dapat mengirimkan naskah untuk diterbitkan, artinya guru dari semua jenjang pendidikan  PAUD/TK sampai perguruan tinggi, baik itu   negeri maupun swasta, bahkan guru pesantren sekalipun. Dahulu sempat hadir melalui suaraguruonline.com, tetapi kini Majalah Suara Guru hanya melayani terbitan atau cetakan.

Adapun naskah yang dapat diterima dan layak cetak harus memenuhi persyaratan antara lain karya asli alias bukan plagiat, isinya faktual dan aktual,  menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga enak dibaca, tidak berbau SARA. Panjang naskah disesuaikan dengan topik yang hendak ditulis. Jumlah kata berada di antara rentang 400- 700 kata. Dengan ketentuan penulisan naskah yaitu spasi 1,5 ukuran font 12, menyebutkan status dan foto.

Dalam topik best practice, naskah panjangnya maksimal 500 kata, dengan gaya penulisan naratif deskriptif.  Adapun pengiriman naskah adalahdikirim ke email dengan alamat majalah.suaraguru@gmail.com.

Salah satu keuntungan ketika naskah diterbitkan di Majalah Suara Guru adalah mendapatkan poin yang dapat digunakan untuk persyaratan kenaikan pangkat. Opini, gagasan atau idenya dapat dibaca oleh kalangan guru se-Indonesia. Walaupun kadang terkendala dengan ongkos kirim bagi pemesan yang ada di luar Jawa. Karena ternyata ongkos kirimnya lebih besar daripada harga majalahnya. 

Untuk menghadapi kendala tersebut di atas, saran narasumber adalah pembelian dapat dilakukan secara kolektif melalui pengurus cabang PGRI sehingga ongkos kirimnya dapat ditekan.  Jika ingin berlangganan atau memesan, dapat menghubungi Mbak Widya di nomor 087882289299 atau Mas Tyas di nomor 085814213473.

Waktu sudah lebih dari pukul 21.09, maka Pak Catur menyampaikan closing statementnya yaitu guru-guru diharapkan agar rajin membaca dan bukan hanya menulis agar pengetahuan dan literasinya berkembang.

 

 


Jumat, 24 Februari 2023

Meraih Prestasi Dengan Menulis Secara Konsisten


 

Judul               :           Ketika Menulis Menorehkan Prestasi

Resume ke      :          21

Gelombang     :          28

Tanggal           :          24 Februari 2023

Tema               :          Melejitkan Prestasi Dengan Menulis

Narasumber     :         Rita Wati, S.Kom

Moderator       :          Helwiyah, S.Pd, M.M            

 

Saat teman-teman satu sekolah sudah sampai Sumedang dalam rangka silahturahmi ke rumah teman, saya malah asyik berkutat dengan sesi 21 KBMN. Ada hal yang lebih penting dari jalan-jalan yaitu menuntaskan KBMN ini dengan tidak mengendurkan semangat. Banyak godaan memang dalam menulis, terlebih saya sebagai penulis pemula. Butuh konsentrasi yang lebih untuk menulis.

Menilik grup WA KBMN, sejak sore kita sudah diberi stimulan bahwa kita akan kehadiran duo cantik yang berprestasi.  Nara sumber kita adalah guru yang telah meraih berbagai kejuaraan baik lokal maupun nasional. Buku karya beliau yaitu “25 Trik Jitu Menulis dan Menerbitkan Buku, Merajut Asa Sejak Belia, 5 Tutorial Pembelajaran Daring dan Luring, Tiara,  dan 10 buku antologi

Deretan prestasi mentereng nara sumber antara lain pada tahun 2022 beliau meraih prestasi yaitu Peserta beasiswa Microdential Digital Skill CS50 Harvard University, Juara 1 Mini Challenge Telkom Office Tour, Juara 1 Blog Competition IndiHome 2022 (Kategori Pendidikan), Juara 2 Blog Competition SATUGURU,  Juara Favorit ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Writing Competition, Juara Favorit 1 ASUS Expertbook B3 Flip Participant and Speaker in ALCoB ICT Virtual Training 2022 (160 Teachers from Indonesia, Malaysia, Thailand, Philipphines) Host South Korea.

Lebih lengkapnya dapat disimak pada blog beliau yaitu https://www.cikgurita.com/2022/06/about-me.html?m=1

Selain menulis, beliau juga menjadi narasumber di berbagai kegiatan yang terkait dengan menulis.  Baik skala lokal sampai nasional.  Prestasi luar biasa yang diraih berkat menulis. Belum lagi beliau juga aktif membuat konten di youtube, Umumnya konten juga tidak jauh dari kegiatan menulis. Sebuah kreativitas yang butuh usaha dan kerja keras.

Bukti-bukti kesuksesan narasumber yang ditampilkan dalam rangka memberi motivasi kepada peserta KBMN ini luar biasa banyak. Wah sebuah lecutan yang luar biasa. Menurut Bu Rita bahwa passion dan dan minat bakat tiap manusia berbeda, semua bisa dikembangkan dengan banyak berlatih, doa, usaha, dan kerja keras.

Sebelum materi disampaikan ada pertanyaan menggelitik dari Pak Evrid dari NTT, Ijin bertanya kepada narsum malam ini, ukuran prestasi dalam hal menulis itu, apa saja bu? Bu Rita menjawab bahwa ukuran prestasi dalam menulis relatif ya Bpk/ibu kalau dulu ukuran saya tulisan saya dibaca Om Jay dan dikomentari aja sudah senang banget apalagi dapat hadiah buku tapi sekarang ukuran saya beda prestasi ya juara.

Jawaban Bu Rita koq sama dengan perasaan saya, ya. Sebagai penulis pemula saya juga bangga dikomentari para senior. Ada kebanggaan tersendiri rasanya. Apakah teman-teman penulis pemula memang begitu?

Berikut ini adalah sesi tanya jawab antara Bu Rita dengan Bu Endang Ratna Juwita dari Bogor.

1.     Bagaimana cara bu Rita membagi waktunya?

Cara saya membagi waktu jika dulu sebelum kesibukan padat sewaktu menjadi siswa KBM, setiap saat saya usahakan ketika ada ide menulis, tapi pada saat kegiatan sudah padat saya tulis dulu pelan-pelan ide-ide utama terutama ketika saya mengikuti lomba tulisan itu saya tulisan perlahan-lahan.

2.     Apakah semua buku terbit secara bersamaan atau berdekatan?

Kebetulan semangat saya membara pada tahun 2021 jadi buku saya hampir 90% terbit di tahun itu dan 1 di tahun 2020 sehingga ketika saya flashback itulah yang membuat saya terpilih menjadi salah satu guru inspiratif jenjang SMP

3.     Apa tips supaya bisa kreatif dan produktif serta berprestasi seperti ibu?

Harus berani mencoba mengikuti lomba terutama ketika lomba itu sesuai dengan passion kita

Narasumber juga berbagi pengalaman bagaimana agar kita fokus dalam menulis yaitu dengan cara tulis saja hingga tuntas ide. yang ada di pikiran, setelah selesai baca berulang-ulang. Ketika kurang bahan, banyak membaca yang sesuai ide kemudian minta tolong teman untuk membaca tulisan kita. Dari pembaca kita ketahui apakah tulisan kita itu sudah dimengerti atau masih perlu diperbaiki.

Agar tulisan itu berkualitas dan enak dibaca tentunya harus memperhatikan kaidah-kaidah penulisan. Kesalahan-kesalahan apa yang sering muncul dan tidak sesuai kaidah, agar bisa waspada saat menulis.

Dalam menulis yang paling sulit itu mencari awalan dalam menulis, tema sudah ada tapi itu awalnya suka sulit sekali. Bagaimana agar kata kunci di awal itu dapat mudah kita lakukan. Menulis bagi guru adalah modal utama untuk menyebarkan informasi, berita, materi lewat goresan tulisan bapak/ibu melalui media blog.

Jika dapat ditarik kesimpulan materi malam ini adalah jika kita menulis terus menerus, maka akan menambah jam terbang. Fokus dan tetap semangat. Uji kemampuan kita dengan mengikuti lomba-lomba menulis yang dapat dicari melalui google. Jangan mudah patah semangat. 

Refleksi dari Bu Helwiyah malam ini adalah: 

Prestasi harus dirintis dengan ketekunan dan berpeluh tanpa keluh

Closing statement Cikgu Rita kali adalah bapak/ibu menulis bagi guru adalah modal utama untuk menyebarkan informasi, berita, materi lewat goresan tulisan melalui media blog. Sekarang ini milyaran konten hadir di dunia maya, tentu saja ada yang positif dan ada yang negatif. Mari kita sebagai guru ikut berjuang dan ikut andil menjadi conten writer untuk memberikan ilmu yang bermanfaat bagi pembaca di dunia maya. Yakinlah salah satu amalan yang tak terputus adalah ilmu yang bermanfaat

Kamis, 23 Februari 2023

Strategi Pemasaran Buku


 

 

 

 

 

 

 

 

 



Judul               :         Strategi Pemasaran Buku

Resume ke      :          20

Gelombang     :          28

Tanggal           :          22 Februari 2023

Tema               :          Pemasaran Buku

Narasumber     :         Agust. Subardana, S.S, M.M

Moderator       :          Purbaniasita KS, S.Pd            

Hari ini saya merasa sangat bahagia.  Dunia rasanya sedang bersinar terang walaupun malam dan langit tampak bintang.  Karena sebagai penulis pemula, hasil tulisan saya berhasil masuk ke artikel utama di Kompasiana.   Ini adalah dua kali tulisan masuk ke artikel utama.   Sebuah kebahagiaan yang sangat luar biasa.  Tulisan dengan judul Bank Sampah Matahari RW 027, Upaya Kecil Dalam Mengelola Sampah Domestik. Ada perasaan membuncah di dada ini.  Pembaca dapat membacanya di link artikel berikut:

https://www.kompasiana.com/ragungps01/63f5a87d08a8b54904174472/bank-sampah-matahari-rw-027-upaya-kecil-dalam-mengelola-sampah-domestik

Dalam suasana kebahagiaan itu , saya menyimak pemaparan materi tentang Pemasaran Buku yang dibawakan oleh praktisi pemasaran langsung yaitu Bapak Agust. Subardana, S.E., M. M, seorang Direktur dan Marketing Penerbit ANDI Offset.   Wah kita mendapat ilmu dari narasumber yang tepat. Karena ternyata sudah 18 tahun lebih 2 bulan beliau berkecimpung dalam penerbitan buku.  Tentu banyak makan asam garam tentang penerbitan buku yang patut kita simak.

Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana penyampaian informasi. Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.

Dalam rangka untuk mempertahankan Industri Penerbitan Buku, supaya tetap terus hidup dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka kita perlu strategi pemasaran. Strategi Pemasaran biasanya hampir dipakai oleh semua wirausaha, entrepreneur yang menjalankan bisnis.

Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik.  Kenapa demikian? Hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang diterbitkan. Jenis – jenis buku yang diterbitkan tersebut dikelompokkan menjadi kategori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak kategori produk yaitu ada 32 kategori produk buku (Kategori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks, dll).

Dari jenis – jenis kategori buku tersebut kemudian dilakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis kategori buku yang diterbitkan. Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis.  Sehingga strategi pemasaran pada umumnya dipengaruhi oleh faktor yang meliputi yaitu:

1.  Faktor Mikro, yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.

2.  Faktor Makro yaitu demografi-ekonomi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

Strategi Pemasaran buku yang telah beliau petakan menjadi dua yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :

A.    Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara. (On Line )

Saat pandemi Covid 19 melanda dunia, suka tidak suka kita dalam dunia bisnis harus bisa mengikuti perkembangan era digital seperti sekarang ini, bisnis tidak akan bisa survive jika tidak mengikuti kemajuan zaman dan juga keinginan pelanggan maka akan dipastikan usaha tidak sebaik dulu. Digital marketing merupakan teknik pemasaran terkini, yaitu sebuah teknik memasarkan produk atau jasa dengan mengandalkan media online atau internet.

Jenis-jenis digital marketing antara lain:

  1. Content marketing adalah salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya.

  2. Search Engine Optimization (SEO). SEO bisa menjadi strategi menarik pengguna internet untuk mengunjungi website penerbit  kemudian membeli produk yang kita tawarkan.

  3. Search Engine Marketing (SEM) merupakan upaya untuk mengoptimasi website di mesin pencari, Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau yang dikenal dengan istilah SERP.

  4. Social Media Marketing memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk promosi dan pemasaran suatu brand. Kita bisa menerapkan social media marketing di beberapa platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya.

  5. Email Marketing.  strategi marketing yang satu ini menggunakan media email untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.

  6. Instant messaging marketing bisa menjadi pertimbangan kami saat hendak melakukan promosi dan pemasaran produk secara online. Ini merupakan tren komunikasi masa kini, di mana kami bisa memanfaatkan penggunaan Whatsapp, Facebook Messenger, WeChat, dan platform messenger lainnya.

  7. Influencer Marketing. Kehadiran influencer membawa pengaruh besar pada para fans dan pengikutnya. Orang-orang akan lebih tertarik menggunakan barang yang digunakan atau ditawarkan oleh seorang influencer.

  8. Video marketing untuk melengkapi strategi pemasaran digital yang sedang dijalankan. Video menjadi salah satu media yang bisa kami gunakan untuk tujuan promosi dan pemasaran.

  9. Pemasaran melalui channel youtube juga dinilai sangat efektif karena orang-orang menghabiskan waktu yang lumayan lama di hp android . Saat ini bahkan kita bisa menonton acara secara online melalui layanan live streaming.

Supaya lebih menarik salah satu metode promosi jualan online yang sering dilakukan oleh pedagang adalah dengan membuat pantun jualan. Pantun sebagai sarana promosi jualan online juga sangat ampuh untuk menarik calon konsumen, khususnya anak muda. Apalagi, hampir semua orang saat ini sudah sangat fasih menggunakan media sosial sehingga pemasarannya jauh lebih mudah.

Untuk penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktif untuk terus promosi, supaya kita dapat :

  • Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
  • Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga
  • Menjaga kestabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
  • Menaikkan penjualan dan profit
  • Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
  • Membentuk citra produk di benak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
  • Mengubah tingkah laku, persepsi dan pendapat konsumen

Pemasaran Buku Lewat Komunitas

Penjualan lewat komunitas akan lebih efektif dan efisien sehingga tingkat keberhasilannya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktif  komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita. Contoh: Komunitas Arisan, Komunitas Guru, Pelajar, Mahasiswa dll

B.     Strategi pemasaran buku serangan Darat (OFFLINE).

Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku, kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju, antara lain :

1.  Toko Buku

Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri, sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional. 

Kenapa kita perlu petakan jenis toko buku tersebut, hal ini dikarenakan tiap jenis toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda.

Contoh toko buku modern yaitu Gramedia Bookstore, Gunung Agung Bookstore dan TogaMas Bookstore. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem sentralisasi dan sebagainya.

Adapun toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan menggunakan sistem administrasi penjualan per toko. Sedangkan Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual.

Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.

Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan, antara lain:

  • Menguasai display buku, supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol
  • Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
  • Mengadakan Bedah Buku, Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu
  • Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan, Program TAB, Program TAM, dll)
  • Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktif  komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.

2.  Direct Selling / Kunjungan Langsung

Pemasaran Buku melalui Direct Selling ini kita petakan berdasarkan jenis kategori buku yang kita terbitkan. Jenis Kategori buku penjualan lewat Direct Selling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu:

  • Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
  • Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kuliah
  • Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK, Perguruan Tinggi dan umum

Dengan pemetaan jenis kategori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (sales).

Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggung jawab target sesuai mapping areanya masing – masing yang bertugas:

  • Kunjungan langsung ke tiap sekolah
  • Kunjungan langsung ke setiap kampus
  • Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpustakaan Kampus, Perpustakaan Daerah dll.
Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.

Inilah materi marketing buku wajib penulis ketahui.  Akan tetapi tugas utama kita adalah terus memproduksi hasil tulisan kita menjadi buku.  untuk pemasaran kita serahkan pada ahlinya.  walaupun kita juga bisa mempromosikan juga hasil karya kita melalui jejaring sosial yang kita punya.


Selasa, 21 Februari 2023

Menulis Buku Ajar

 




Judul               :               Menulis Buku Ajar

Resume ke      :              19

Gelombang     :              28

Tanggal           :              20 Februari 2023

Tema               :              Menulis Buku Ajar

Narasumber     :             Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd

Moderator       :              Mutmainah                   

 

Kembali lagi malam ini Bu Mutmainah bertindak sebagai moderator pertemuan sesi 19 dengan narasumber Dr Mudafiatun Isriyah,M.Pd, seorang konselor, asesor BAN PAUD dan juga penulis buku.  Karya beliau antara lain Peran Guru dan Orang Tua Sebagai Pusat Sumber Belajar,,Antologi Social Presence Kunci Sukses Distance Learning, Trik Menulis Di Kala Sibuk.  Sedangkan yang diterbitkan oleh penerbit mayor berjudul Praktik Konselor (Pada Faktor-Faktor Determinan Yang Mempengaruhi Efikasi Akademik Siswa)

Dengan bertemakan Menulis Buku Ajar, nara sumber kita langsung tancap gas.  Beliau membagi materi malam ini yaitu

1. Bahan Ajar  vs  Buku Ajar

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis atau pun tidak tertulis. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar.

Bahan Ajar terdiri dari tiga yaitu:

  1. Bahan Ajar Cetak contohnya adalah buku teks, buku referensi, dan monograf.
  2. Bahan Ajar Mandiri contohnya modul, BAJJ, panduan, petunjuk, pedoman, atlas, peta, diagram, poster,      brosur, leaflet, manual
  3. Bahan Ajar non-cetak contohnya internet, web based courses, e-learning, CAI, pembelajaran berbantuan

     komputer, slide, video/TV, audio/radio

Sedangkan Buku Ajar merupakan salah satu bentuk bahan ajar. Buku Ajar adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001)

2. Pentingnya Buku Ajar dalam pembelajaran

Dengan adanya buku ajar, maka:

  •  Guru lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa
  • Siswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru
  • Siswa dapat belajar kapan dan di mana saja
  • Siswa tidak terlalu tergantung pada dosen sebagai salah satu sumber ajar
  • Siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan masing- masing

Pertanyaan selanjutnya adalah mengapa buku ajar ini wajib diwujudkan oleh seorang guru? Jawabannya adalah mengacu kepada trilogi pembelajaran yaitu adanya tujuan, strategi dan penilaian.

Seorang guru memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dalam mengajarnya yaitu dengan menata buku ajar sendiri sesuai mata pelajaran yang kita ampu. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh syarat minimal pembelajaran yaitu guru/dosen, materi dan siswa.

Selain itu keuntungan dari Buku Ajar bagi guru/ dosen adalah dapat digunakan untuk:

·       Promosi dan kenaikan pangkat

·       Mendapatkan insentif

·       Royalti finansial

·       Eksistensi diri

·       Media ekspresi

·       Branding personal dan institusi

·       Penguatan keilmuan

Dilihat dari sudut pandang guru sebagai peneliti dan pembelajar. Dengan pengalaman dan kurikulum dapat dijadikan buku ajar. Guru ketika membuat RPS/Silabus adalah sedang mendesain pembelajaran, yang ternyata itu semua dapat dijadikan sebagai outline buku ajar. Modul atau diktat. Jika dipandang dari seorang guru adalah peneliti, maka akan menghasilkan buku referensi, monograf, artikel ilmiah. Dan semua dapat dijadikan buku.

3. Buku Ajar dan Buku Hasil Penelitian/Hasil Pemikiran

Adapun jenis Buku Ajar yaitu: Buku Ajar, Buku Modul, Diktat, Petunjuk Praktikum, Naskah Tutorial. Sedangkan buku hasil penelitian adalah Buku Referensi dan Monograf.

Mari kita simak perbedaan antara Buku Ajar dan Buku Teks

Buku Ajar

Buku Teks

Ditulis dan dirancang untuk digunakan siswa/mahasiswa

Ditulis terutama   digunakan untuk dosen atau pembaca umum dipasarkan secara luas

Menjelaskan tujuan pembelajaran

Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran

Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel

Disusun secara linier

Strukturnya berdasarkan kompetensi yang akan dicapai

Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu

Ada pemberian kesempatan latihan bagi mahasiswa.

Belum tentu memberikan latihan bagi mahasiswa

Selalu memberikan rangkuman.

Belum tentu ada rangkuman.

Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa

Materi buku teks sangat 

Dikemas untuk digunakan dalam pembelajaran.

Dikemas untuk dijual secara umum.

Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa.

Tidak ada mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai.

Mencantumkan petunjuk penggunaan buku ajar.

Tidak memberikan petunjuk cara mempelajarinya.

4. Cara Penulisan Buku Ajar

A.    PENATAAN INFORMASI (compilation text)

Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS yang telah disusun.

Langkah-langkah  yang dilakukan adalah:

1)   Kumpulkan seluruh buku, artikel jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran seperti yang tercantum dalam daftar pustaka di RPS.

2) Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, dan bagian dari sumber acuan lain yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS.

3)    Fotokopi seluruh bagian dari sumber yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS.

4)    Pilahlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan urutan Bahan Kajian yang sesuai dengan RPS.

5)    Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan untuk setiap Bahan Kajian/BAB.

6)    Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan halaman penyekat untuk setiap Bahan Kajian kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopy untuk dibagi kepada mahasiswa).

7)   Buatlah/tulislah pedoman guru/dosen dan pedoman siswa/mahasiswa untuk mendampingi bahan yang sudah dikompilasi tersebut.

B.    PENGEMASAN KEMBALI (information repackaging)

Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dalah RPS

Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (RPS + RTM) Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi buku ajar (digubah), kemudian ditambahkan:

1)     Kemampuan/kompetensi yang akan dicapai.

2)     Petunjuk belajar bagi mahasiswa.

3)     Latihan.

4)     Ringkasan.

5)     Umpan balik.

6)     Evaluasi formatif.

C.    MENULIS SENDIRI (starting from scratch)

Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah yang diampu

1)     Guru merupakan pakar dalam bidangnya (menguasai bidang ilmu).

2)     Guru mempunyai kemampuan menulis.

3)     Guru memahami kebutuhan mahasiswa dalam bidang ilmu yang dibinanya.

4)     Guru memiliki kemampuan mendesain pembelajaran

5. Prinsip-prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar

A.    PRINSIP RELEVANSI

Materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.

B.    PRINSIP KONSISTENSI/KEAJEGAN

Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam

C.    PRINSIP KECUKUPAN

Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.

Sistematika Buku Ajar

BAB 1 Pendahuluan

·       Penyajian

·       Penutup

·       Daftar Pustaka

·       Senarai (glossary)

·       Tinjauan Mata Pelajaran : Prakata 

o   ֍ Petunjuk Penggunaan Buku Ajar bagi Mahasiswa

o   ֍ Identitas Mata Kuliah

o   ֍ Deskripsi Singkat Isi Buku Ajar

o   ֍ Kegunaan Mata Kuliah bagi Mahasiswa

o   ֍ Capaian Pembelajaran Mata kuliah

2. BAB I

·       Kemampuan Akhir

·       Indikator

·       Pendahuluan, terdiri dari:

o   ֍ Deskripsi singkat berupa gambaran umum tentang cakupan bab tersebut. 

o   ֍ Relevansi antara bab tersebut dengan pengalaman yang telah dimiliki mahasiswa atau manfaat bagi mahasiswa.

·       Penyajian:    

·       ֍ Uraian atau penjelasan materi (sesuai dengan jenis materi) dan diikuti dengan contoh-contoh.

·       ֍ Ilustrasi yang sesuai dengan uraian materi.

·       ֍ Tugas dan Latihan yang dilakukan mahasiswa setelah membaca uraian materi.

·       ֍ Rangkuman/ringkasan dari konsep atau prinsip yang dibahas.

Penutup, terdiri dari:  

֍ Penilaian, konsisten dengan rumusan indikator dan Kemampuan       Akhir.

֍ Umpan balik, untuk dapat menilai sendiri hasil belajarnya (kunci jawaban tes).

֍ Tindak lanjut.

DAFTAR PUSTAKA

SENARAI, berupa daftar istilah teknis yang dianggap penting dan perlu dijelaskan.

DAFTAR INDEX (jika diperlukan).


Malam ini benar-benar kita belajar sangat serius, tentang bagaimana menulis buku ajar dari praktisinya langsung.  Walau pun terasa berat bobotnya namun enak diikutinya. Dan dari sesi tanya jawab tampak sekali narasumber sangat menguasai isi materi sehingga mudah dan gamblang menjawab pertanyaan yang sangat bagus dan juga berbobot.

Berikut ini adalah closing statement nara sumber. Baik, guru merupakan sosok yang akan ditiru, guru sebagai model yang akan menjadi figur, daya pandang siswa tak terukur karena melihat sosok guru idaman. Torehan guru menjadi prasasti bagi siswa, maka lantas guru mau seenaknya tanpa harus menjawab kebutuhan siswa yang sesungguhnya? Sungguh tidak manusiawi jika seorang tidak merancang pembelajaran yang sesuai kebutuhan siswa. Oleh karena itu marilah kita menjadi seorang guru yang memiliki komitmen untuk menghargai diri sendiri sebagai seorang yang sangat ditunggu siswa. Jadilah guru yang kreatif, desainlah pembelajaran yang menarik, buatlah buku ini sebagai hasil karya guru yang ditunggu.

 

Dari Penulis Menjadi Penerbit

  Judul                 :     Usaha Penerbitan Buku Resume ke       :      30 Gelombang       :      28 Tanggal            :      17 M...