Jumat, 24 Februari 2023

Meraih Prestasi Dengan Menulis Secara Konsisten


 

Judul               :           Ketika Menulis Menorehkan Prestasi

Resume ke      :          21

Gelombang     :          28

Tanggal           :          24 Februari 2023

Tema               :          Melejitkan Prestasi Dengan Menulis

Narasumber     :         Rita Wati, S.Kom

Moderator       :          Helwiyah, S.Pd, M.M            

 

Saat teman-teman satu sekolah sudah sampai Sumedang dalam rangka silahturahmi ke rumah teman, saya malah asyik berkutat dengan sesi 21 KBMN. Ada hal yang lebih penting dari jalan-jalan yaitu menuntaskan KBMN ini dengan tidak mengendurkan semangat. Banyak godaan memang dalam menulis, terlebih saya sebagai penulis pemula. Butuh konsentrasi yang lebih untuk menulis.

Menilik grup WA KBMN, sejak sore kita sudah diberi stimulan bahwa kita akan kehadiran duo cantik yang berprestasi.  Nara sumber kita adalah guru yang telah meraih berbagai kejuaraan baik lokal maupun nasional. Buku karya beliau yaitu “25 Trik Jitu Menulis dan Menerbitkan Buku, Merajut Asa Sejak Belia, 5 Tutorial Pembelajaran Daring dan Luring, Tiara,  dan 10 buku antologi

Deretan prestasi mentereng nara sumber antara lain pada tahun 2022 beliau meraih prestasi yaitu Peserta beasiswa Microdential Digital Skill CS50 Harvard University, Juara 1 Mini Challenge Telkom Office Tour, Juara 1 Blog Competition IndiHome 2022 (Kategori Pendidikan), Juara 2 Blog Competition SATUGURU,  Juara Favorit ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Writing Competition, Juara Favorit 1 ASUS Expertbook B3 Flip Participant and Speaker in ALCoB ICT Virtual Training 2022 (160 Teachers from Indonesia, Malaysia, Thailand, Philipphines) Host South Korea.

Lebih lengkapnya dapat disimak pada blog beliau yaitu https://www.cikgurita.com/2022/06/about-me.html?m=1

Selain menulis, beliau juga menjadi narasumber di berbagai kegiatan yang terkait dengan menulis.  Baik skala lokal sampai nasional.  Prestasi luar biasa yang diraih berkat menulis. Belum lagi beliau juga aktif membuat konten di youtube, Umumnya konten juga tidak jauh dari kegiatan menulis. Sebuah kreativitas yang butuh usaha dan kerja keras.

Bukti-bukti kesuksesan narasumber yang ditampilkan dalam rangka memberi motivasi kepada peserta KBMN ini luar biasa banyak. Wah sebuah lecutan yang luar biasa. Menurut Bu Rita bahwa passion dan dan minat bakat tiap manusia berbeda, semua bisa dikembangkan dengan banyak berlatih, doa, usaha, dan kerja keras.

Sebelum materi disampaikan ada pertanyaan menggelitik dari Pak Evrid dari NTT, Ijin bertanya kepada narsum malam ini, ukuran prestasi dalam hal menulis itu, apa saja bu? Bu Rita menjawab bahwa ukuran prestasi dalam menulis relatif ya Bpk/ibu kalau dulu ukuran saya tulisan saya dibaca Om Jay dan dikomentari aja sudah senang banget apalagi dapat hadiah buku tapi sekarang ukuran saya beda prestasi ya juara.

Jawaban Bu Rita koq sama dengan perasaan saya, ya. Sebagai penulis pemula saya juga bangga dikomentari para senior. Ada kebanggaan tersendiri rasanya. Apakah teman-teman penulis pemula memang begitu?

Berikut ini adalah sesi tanya jawab antara Bu Rita dengan Bu Endang Ratna Juwita dari Bogor.

1.     Bagaimana cara bu Rita membagi waktunya?

Cara saya membagi waktu jika dulu sebelum kesibukan padat sewaktu menjadi siswa KBM, setiap saat saya usahakan ketika ada ide menulis, tapi pada saat kegiatan sudah padat saya tulis dulu pelan-pelan ide-ide utama terutama ketika saya mengikuti lomba tulisan itu saya tulisan perlahan-lahan.

2.     Apakah semua buku terbit secara bersamaan atau berdekatan?

Kebetulan semangat saya membara pada tahun 2021 jadi buku saya hampir 90% terbit di tahun itu dan 1 di tahun 2020 sehingga ketika saya flashback itulah yang membuat saya terpilih menjadi salah satu guru inspiratif jenjang SMP

3.     Apa tips supaya bisa kreatif dan produktif serta berprestasi seperti ibu?

Harus berani mencoba mengikuti lomba terutama ketika lomba itu sesuai dengan passion kita

Narasumber juga berbagi pengalaman bagaimana agar kita fokus dalam menulis yaitu dengan cara tulis saja hingga tuntas ide. yang ada di pikiran, setelah selesai baca berulang-ulang. Ketika kurang bahan, banyak membaca yang sesuai ide kemudian minta tolong teman untuk membaca tulisan kita. Dari pembaca kita ketahui apakah tulisan kita itu sudah dimengerti atau masih perlu diperbaiki.

Agar tulisan itu berkualitas dan enak dibaca tentunya harus memperhatikan kaidah-kaidah penulisan. Kesalahan-kesalahan apa yang sering muncul dan tidak sesuai kaidah, agar bisa waspada saat menulis.

Dalam menulis yang paling sulit itu mencari awalan dalam menulis, tema sudah ada tapi itu awalnya suka sulit sekali. Bagaimana agar kata kunci di awal itu dapat mudah kita lakukan. Menulis bagi guru adalah modal utama untuk menyebarkan informasi, berita, materi lewat goresan tulisan bapak/ibu melalui media blog.

Jika dapat ditarik kesimpulan materi malam ini adalah jika kita menulis terus menerus, maka akan menambah jam terbang. Fokus dan tetap semangat. Uji kemampuan kita dengan mengikuti lomba-lomba menulis yang dapat dicari melalui google. Jangan mudah patah semangat. 

Refleksi dari Bu Helwiyah malam ini adalah: 

Prestasi harus dirintis dengan ketekunan dan berpeluh tanpa keluh

Closing statement Cikgu Rita kali adalah bapak/ibu menulis bagi guru adalah modal utama untuk menyebarkan informasi, berita, materi lewat goresan tulisan melalui media blog. Sekarang ini milyaran konten hadir di dunia maya, tentu saja ada yang positif dan ada yang negatif. Mari kita sebagai guru ikut berjuang dan ikut andil menjadi conten writer untuk memberikan ilmu yang bermanfaat bagi pembaca di dunia maya. Yakinlah salah satu amalan yang tak terputus adalah ilmu yang bermanfaat

4 komentar:

Berkomentarlah dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan sopan

Dari Penulis Menjadi Penerbit

  Judul                 :     Usaha Penerbitan Buku Resume ke       :      30 Gelombang       :      28 Tanggal            :      17 M...