Background Opening Ceremony KBMN 28/ Dokpri ( WA group) |
Sabtu malam minggu di awal tahun baru 2023 ini terasa sangat berbeda. Bukan karena cuacanya yang membuat malam ini terasa istimewa. Bukan pula hidangan spesial dari tangan terampil isteri tercinta. Serta bukan riuhnya anak-anak yang bermain di lapangan yang kebetulan di depan rumah. Terus apa dong? Ini memang istimewa bagi saya, karena untuk pertama kalinya saya mengisi Sabtu malam dengan mengikuti zoom meeting dengan materi Pembukaan Gelombang 28 Kelas Belajar Menulis Nusantara yang dilaksakanan oleh para penggiat menulis yang dikomandoi oleh Tim Solid Om Jay.
Bahkan kakakku kaget ketika ditelepon dia mendengar suara riuh rendah dari zoom. Dia pikir di rumah sedang banyak tamu. Tak jauh beda juga sahabat guruku menanyakan kegiatan yang sedang saya lakukan. Keduanya kaget campur heran, malam minggu koq masih "kerja". saya pun dalam hati juga merasa geli dengan ketidakbiasaan saya saat malam minggu. 😁
Zoom kali ini merupakan pembukaan yang diisi oleh aturan main yang disampaikan oleh Pak Brian. Ketika pertama kali mendengar peserta harus mengumpulkan tulisan di blog sebanyak 30 buah, saya sudah pesimis. Bagaimana tidak, sebagai awam menulis satu topik saja sudah membutuhkan energi yang luar biasa, apa lagi ini 30. Sementara kegiatan diadakan setiap hari Senin, Rabu, Jum'at pada pukul 19.00-21.00 WIB. Wow... juru bisik di benak saya mulai mengipasi saya untuk tidak usah melanjutkan ikut kegiatan tersebut. Tetapi dengan bantuan penjelasan Pak Brian, Pak Dail, Bu Widya dan semua tim saya jadi paham. Ternyata tidak sehoror itu kegiatannya. Ternyata kami diberikan tugas untuk mengikuti setiap sesi lalu membuat resume di blog masing-masing. Boleh menggunakan blog kompasiana bagi yang sudah "advance" maupun blog pribadi. Legaaaaa. setidaknya tidak seseram apa yang saya bayangkan sebelumnya.
Oh ya..KBMN 28 ini ternyata peserta yang aktif mengirimkan resume akan diberikan fasilitas pendampingan atau mentoring dari tim Om Jay. Bahkan ini sudah dilakukann pada KBMN gelombang 27. Ini juga menjadi salah satu tantangan dan sekaligus dorongan saya untuk tetap ikut kegiatan ini.
salah.
Selain itu persyaratan kelulusan peserta kegiatan menulis adalah membuat buku solo. Materi bukunya bebas, boleh yang menggunakan ISBN (International Standard Book Number) atau QRCBN (QR Code Book Number). Menurut saya ini yang menjadi sangat berat, apalagi saya sebagai penulis pemula yang jauh dari kata "bisa". Meskipun ada pendampingan dan "kompor" dari para mentor dan bimbingan dari para "senior" tetap saja ini menjadi tantangan yang terasa sangat berat. Mudah-mudahan ini bisa saya lakukan. Mengapa demikian? Karena saya terinspirasi dengan teman saya yang telah berulang kali menerbitkan buku di penerbit mayor. Mas Tumijo namanya. Beliau aktif menulis buku tentang TOEFL dan pembelajaran bahasa Inggris.
Itulah hal yang saya tangkap selama kegiatan zoom berlangsung. Mudah-mudahan ini bisa menjadi informasi sekaligus inspirasi untuk teman-teman pembaca yang budiman. Syukur kemudian ikut join dalam KBMN 28 sehingga menambah teman berkolaborasi dengan saya.. ( hehehe ..ngarep banget ya)
Sebagai penutup izinkan saya memotivasi diri saya sendiri untuk tetap semangat mengikuti kegiatan yang menarik dan menantang ini, seraya mengajak teman-teman untuk berpetualangan di dunia baru yaitu dunia menulis.
Salam Literasi
keren
BalasHapusTerima kasih Pak
HapusSemoga menghasilkan buah berlimpah ya pak Agung
BalasHapusTerima kasih Bu There
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus