Pak Misna dan Mobil Puslingnya/Dokpri |
Masih menyambung tulisan saya di blog ini dengan judul Kegiatan Literasi di Sekolahku, kali ini saya membahas tentang kunjungan mobil perpustakaan keliling. Mengapa bersambung karena memang secara kebetulan sekolah kami SDN Serdang 01 Pagi setiap hari Selasa selalu dikunjungi mobil perpustakaan keliling dari Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Perlu diketahui bahwa kunjungan mobil perpustakaan keliling itu ternyata harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain dapat diakses mobil dengan mudah, gerbang sekolah yang juga dapat diakses, serta tersedia lapangan untuk tempat parkir. Namun bagi sekolah yang tidak memenuhi persyaratan tersebut Dinas Perpustakaan dan kearsipan mempunyai 1 (satu) buah motor perpustakaan keliling dan 1 (satu) gerobak motor perpustakaan keliling. Sedangkan jumlah mobil perpustakaan keliling sebanyak 10 buah mobil.
Waktu pelayanan armada mobile tersebut adalah dari hari Senin sampai Kamis setiap minggunya dimulai dari pukul 08.30 - 15.00 WIB. Karena jumlah armada yang terbatas , sementara jumlah sekolah yang dapat diakses jumlah banyak, maka kunjungan mobil perpustakaan keliling dijadwalkan secara bergantian. Bagi sekolah atau lembaga yang ingin dikunjungi armada mobile perpustakaan dari Sudin Pusip Jakarta Pusat dapat menghubungi Bu Rini atau Pak Misna di kantornya yang terletak di Jalan Tanah Abang I No.. 12 RT 011/08 Gambir Jakarta Pusat.
Koleksi yang dibawa armada mobil itu sangat bervariasi jenis bacaannya . Untuk motor, koleksi yang dapat dibawa berjumlah 200 eksemplar dengan berbagi kategori. Sementara untuk gerobak motor jumlah di antara 300 - 1.000 eksemplar. Sedangkan daya tampung mobil perpustakaan keliling kurang lebih berjumlah 1.500 eksemplar, baik buku jenis fiksi maupun non fiksi. Bahkan jika areanya lebih luas dapat menggunakan armada yang lebih besar.
Manfaat kunjungan tersebut sangatlah besar karena jumlah koleksi buku yang banyak dan selalu berganti-ganti. Bagi kami kunjungan tersebut kami manfaatkan untuk menambah bahan bacaan bagi anak-anak termasuk guru juga. Bagi penulis tentu ini adalah tambang ilmu dan informasi yang siap digali. Untuk meminjam buku, cukup menuliskan nama dan tanda tangan saja pada form yang disedaiakn oleh petugas. Setelah itu langsung dapat memilih buku yang ingin baca. Namun hanya boleh dibaca di tempat alias tidak boleh dibawa pulang.
Tak Perlu kuatir tempat membacanya di mana, karena mobil perpustaakaan keliling juga menyediakan alas berupa tikar plastik untuk membaca. Ada juga kursi atau bangku plastik warna -warni yang dapat digunakan oleh anak-anak. Bangkunya warna -warni juga merupakan strategi untuk menarik anak-anak mendekat dan kemudian membaca buku dari koleksi yang tersedia.
Tikar dan Bangku Mobil Pusling/Dokpri |
Membaca menjadi lebih santai karena di bawah pohon yang teduh serta semilir angin yang cukup nyaman. Tentu suasana demikian dapat membantu pemahaman terhadap materi bacaan yang mereka baca. Kalau sarana dan prasaran sudah tersedia sangat disayangkan jika tidak dimaksimalkan pemanfaatan dari kunjungan mobil pusling tersebut.
Tabik.
Keren pak, tak ada rotan akar pun jadi, tak ada bangku, tiker pun jadi
BalasHapusYa Bu...karena lebih praktis dibawa mobil pusling dibandingkan kursi
HapusWah hebat, sayang di daerah saya belum ada perpustakaan keliling
BalasHapusMaaf Pak..daerah mana. Semoga segera ada solusinya
BalasHapus