Jumat, 13 Januari 2023

Mencari Berkah Saat Jum'at Pagi

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Shalom, Om Swastiastu, Namo Budaya, Salam Kebajikan. Rahayu, Selamat Sejahtera bagi kita semua. Selamat siang pembaca yang budiman, semoga rahmat dan berkat Allah selalu menyertai setiap aktivitas kita semua.

Jum'at pagi ini mentari bersinar cerah, membuat suasana pun bergairah.  Senyum pun mengembang sumringah.  Sebuah karunia Illahi yang wajib kita syukuri setelah beberapa waktu yang lalu selalu diliputi awan gelap yang berlanjut menjadi hujan disertai angin kencang. 

Keberkahan hari Jum'at ini Insya Allah semakin bertambah dengan menyisihkan rejeki kita kepada para  kaum dhuaffa di lingkungan sekitar masing-masing.  Jika belum ada kemampuan untuk hal tersebut, boleh kita melakukan kebajikan dengan mendoakan sesama agar selalu kesehatan.  Karena kita yakin  bahwa kebaikan pasti akan kembali dengan kebaikan pula . Seperti firman Allah dalam surat Ar Rahman ayat 60 yang bunyinya  "Hal jazaaa'ul ihsaani illal ihsaan"

Sholat Dhuha Berjamaah/Dokpri



SDN Serdang 01 Pagi dalam upaya membiasakan sebuah kebaikan, maka setiap Jum'at pagi diadakan kegiatan sholat dhuha berjamaah. Selain itu juga untuk penanaman karakter jiwa Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia sejak dini.  Seperti kita ketahui sesuatu yang dilaksanakan secara konsisten dan berulang-ulang , maka akan berubah menjadi sebuah kebiasaan. Dan jika kebiasaan tersebut dilakukan secara terus menerus, maka akan berubah menjadi budaya.  

Guru Pendidikan Agama Islam saling berkolaborasi menjadi imam maupun pengisi ceramah atau kultum dan memimpin pembacaan Juz'amma. Sementara guru kelas mengawasi dan mendampingi putra putrinya beribadah berjamaah.  


Kultum /Dopri


Pembiasaan-pembiasaan seperti ini hendaknya menjadi sebuah budaya sekolah yang perlu dikembangkan.  Jangan pernah merasa letih untuk menumbuhkan  sebuah budaya positif di sekolah. Teruslah memberikan pondasi keagamaan agar mereka kelak mampu menyaring setiap perilaku maupun kebudayaan yang berbeda dengan kepribadian bangsa Indonesia. Karena dengan bekal keagamaan yang kuat dan kokoh, maka kita tidak pernah kuatir terhadap masa depan bangsa Indonesia.

Marilah selalu berbuat kebaikan walaupun hanya sebesar biji zarrah dengan cara masing-masing.  salam penuh keberkahan. 


Tabik









5 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Kegiatan yang inspiratif dan bermanfaat Pak Agung. Mantap.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih...mari saling mendukung ya Pak

      Hapus
  3. Terima Kasih Bu...mari kita saling mendukung satu sama lainnya

    BalasHapus

Berkomentarlah dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan sopan

Dari Penulis Menjadi Penerbit

  Judul                 :     Usaha Penerbitan Buku Resume ke       :      30 Gelombang       :      28 Tanggal            :      17 M...